KEMBAR ANAK
YANG NAKAL
Didekat
rumahnya ..... tinggallah se orang ibu dengan anak kembarnya. yang bernama Ella
dan Elli, mereka berdua anak yang nakal, sukanya bermain2. Kalau dinasehatin
orang tuanya suka tidak didengar.
Pada suatu
hari ibunya Ella dan Elli berkata.... Kembar...ibu
mau kerumah nenek,....kalian jangan kemana2...kalau mau bermain dirumah saja.
Baik buuu....(kata kayla dan Nailah)...ajak
interaktif
Kalau gitu ibu
berangkat dulu ya....kalian jangan kemana2....kunci pintunya. Baik bu......hati2 ya dirumah....jangan bermain api. Baik bu.......
Kakak....kita
main masak2an yuuuk..... ayukkk....ayoooo,.......asik
niii, ngak ada ibu....kita bebas...
kita main
dengan apa yang kita suka ayoooo......kamu yang bagian potong2 sayurannya
ya,......
aku yang bagian masak yaa......
akhirnya
mereka bermain masak2an....lalu Nailah menyalakan kompornya dan mereka masak2
seolah2 mereka
bergaya seperti tukang masak,
Adek....masakannya pasti lama matengnya.
daripada nunggu didapur...mending kita nunggu
diluar yuuk
sepertinya kalau kita tunggu masaknnya kelamaan
niii,.... eh tapi khan kita ngak
boleh main diluar rumah....ngak apa2 sekarang khan lagi ngak ada ibu, jadi
kita pasti ngak ada yang marahi ayooo main diluar saja...ayooo ayooo
Akhinya Ella
dan Elli bermain diluar rumah.....mereka
lupa kalau mereka sedang menyalakan
kompor
dirumahnya....sampai ketika dia sedang berjalan2 dia melihat ada rumah yang
baguuus sekali...
sekali ya,
mereka mengamati rumah itu dari balik
pintu pagar. Waaaah rumahnya bagus sekali....kakak...aku
pengen deh tahu isi rumahnya... pasti
rumahnya banyak mainan yang bagus2.
benar2...pasti
juga banyak makanan yang enak, baju yang bagus..... kita masuk yuuuk kedalam rumah itu....bagaimana caranya? ..........
Ketika mereka berdiskusi
keluarlah pemilik rumah tsb.Ternyata pemilik rumah tersebut adalah pak Tedi.... Ibu
ini kuncinya...dibawa sama ibu saja kata
pak Tedi setelah pak Tedi mengunci pintu rumahnya Tidak usah dibawa pak....ditaruh saja dibawah
pot saja...nanti kalau Tedi pulang biar
dia bisa masuk kedalam rumah. Baik bu....kalau gitu bapak taruh dibawah pot
kunci rumahnya.
Akhirnya pak
tedi dan bu tedi meninggalkan rumah tsb....setelah melihat rumahnya kosong
kayla mengajak
nailah untuk masuk kerumahnya pak Tedi,....
Adek, kalau mau lihat isi rumah yang bagus itu,
sekarang waktunya niii mumpung rumahnya
lagi kosong
dan kita tahu dimana kuncinya... iya aku juga penasaran pengen
tahu isi rumahnya....asik ya....pasti didalam banyak mainan yang bagus2 dan makanan yang enak2.... ayoo
cepat kamu buka pintunya.....
Diambillah
kunci yang ditaruh dibawah pot, dan dibukalah pintu rumah itu.... setelah itu,
mereka masuk kedalam rumahnya pak tedi.....waah rumahnya bagus sekali.....
(Interaktive coba sebutnya nama2 barang yang ada didalam rumah - interaktif) kursinya.....mejanya....dapurnya....kamarnya.....hordennya
semuanya bagus2...
Setelah mereka
lihat semuanya.....mereka melihat ada TV yang besar sekali...lalu mereka
menyalakan
TVnya dan mereka juga melihat ada kulkas yang besar...lalu dibukalah kulkas itu
dan ternyata
banyak sekali makanannnya...akhirnya Ella dan Elli pun memakan, makanan yang
ada dikulkas
itu sambil mereka menonton TV, setelah itu....mereka melihat kamar anaknya
pak
Tedi....kasurnya besar dan empuk....dan akhirnya merekapun tertidur....
Tiba2
terdengar bunyi suara.......sirene mobil pemadam kebakaran (Interaktif) dan
terdengar suara orang berteriak....teriak....
Kebakaran.....kebakaran......Kebakaran.....kebakaran......ayo.....semua
orang yang masih berada didalam rumah cepat keluar....ada kebakaran
Ella membangunkan Elli.....Kakak.....ada kebakaran?....kebakaran ayo bangun.....kita
disuruh keluar..... akhirnya mereka meninggalkan rumah pak Tedi....dan
mereka bergegas kerumahnya....
sesampainya dirumahnya....ternyata
yang terbakar adalah rumahnya....mereka sendiri.
Mereka
mendengar suara seorang ibu yang sedang menangis dan berusaha untuk masuk
kedalam
rumah tsb tapi
dihalangi oleh para pemadam kebakaran.... Ella dan Elli....anakku.....dimana kamu
nak.....huk....hukkk (Didramatisir)
Lalu melihat ibunya menangis....langsung mereka menghampiri ibunya......
ibuuuuuuuuuuu.........kami disini bu anakkku......akhirnya
mereka berpelukan..... ibunya Berfikir
mereka sudah terbakar api.... Syukur alhamdulillah....kau selamat nak....
Rumah kita istanaku…..kini tiada Karena aku telah lalai tuk menjaganya
Seharus aku dengar pesan darimu…..Oh ibundaku maafkan
aku T
ak mendengar nasehatmu
………….Oh ibundaku ku maafkan aku
Ku janji takkan ulangi
Ibu....maafkan
kami bu....tadi kami tidak mendengarkan nasihat ibu......... kami sangat
menyesal bu..... (kata Kayla) Tapi penyesalan itu sudah tidak ada
artinya.... karena sekarang mereka sudah tidak punya rumah lagi
kamipun merasa bersalah
bu....tadi kami sudah masuk kerumahnya pak
tedi tanpa ijin (kata Elli) Kalau gitu sekarang juga kita harus
kerumahnya pak Tedi untuk minta maaf... ibu akan menemani kalian untuk minta
maaf kerumahnya pak Tedi. Baik
bu....akhirnya mereka mendatangi rumahnya pak Tedi dan....mereka minta maaf
atas kesalahannya sudah masuk kedalam
rumahnya pak Tedi....mereka bersedia dihukum...
Bapak tedi maafkan aku, masuk kerumah tanpa ijin
bapak,
Bapak memaafkan kamu jangan kau
ulangi lagi Sikap seperti itu Baik
kami akan janji tidak akan mengulangi
Sikap seperti itu
Beruntung
sekali ternyata pak Tedi itu adalah orang yang sangat baik hati dan pemaaf.
Dia memaafkan Ella
dan Elli....karena dibalik kenakalannya ternyata mereka anak yang jujur
yang mau
mengakui kesalahannya.
Bapak tedi maafkan aku, masuk kerumah tanpa ijin
bapak,
Bapak memaafkan kamu jangan kau
ulangi lagi Sikap seperti itu Baik
kami akan janji tidak akan mengulangi
Sikap seperti itu
Beruntung
sekali ternyata pak Tedi itu adalah orang yang sangat baik hati dan pemaaf.
Dia memaafkan
Ella dan Elli....karena dibalik kenakalannya ternyata mereka anak yang jujur
yang mau
mengakui kesalahannya.
Pelajaran yang
bisa diambil Ceroboh : taruh kunci
diluar rumah Nakal : Tidak mau dengar
nasehat orang tua, masuk kerumah orang tanpa ijin
Tidak boleh ceroboh
Tidak boleh masuk rumah tanpa ijin
Mau mengakui kesalahan
Baik terhadap adiknya
Meremehkan sesuatu
Jangan taruh kunci sembarangan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
GADIS
BERJUBAH MERAH
Sudah
mulai ceritanya....pada suatu hari, ada seorang ada gadis cilik yang biasa
dipanggil gadis jubah merah, yang
diperankan oleh saya, malam ini aku ingin mengantar makanan untuk nenekku yang sedang sakit,
tetapi rumahnya
cukup
jauh dan aku harus melewati hutan untuk bertemu dengan nenekku, dan aku harus
menolongnya...itu yang memang
harus
dilakukan oleh anak2 yang perduli...bener khan adik2
aku
sudah siapkan makanan untuk nenekku berupa hati, bawang merah, dan kangkung....wuuuu ngak
enak....roti,
oh
pilihan makanannya ngak enak ya? oke kalau gitu aku bawakan pizza, roti susu
dan ice cream dan 4 macam permen gimana? adik2 asik kan?
Sekarang
satu2nya jalan menuju rumahnya nenek cuma jalan
melewati hutan yang konon sangat menyeramkan, dan pastinya kalian ngak akan mau membayangkannya.....(ah
ngak serem tuuh) ....ya sudah....kalau suasananya begini gimana?
serem
ngak? (yesss ) good
Wow....tiba
jubah merahku di ambil, ooh makanan untuk nenek
juga diambil....adik2....aku dirampok oleh si Srigala
dan
srigalanya sekarang memakai jubah merahku,...hei kamu sudah mencuri jubah
merahku...lagi kamu ngak pantas pakai
jubah
merahku, dan dia bicara.
Hei....apa
yang membuatmu gadis kecil sepertimu berjalan melewati hutan dimalam hari
dengan menggunakan jubah merah dan membawa makanan yang enak.
Aku
mau kerumah nenekku, ah itu kan bukan urusannya kamu ayo sekarang kembalikan
semua barang2ku.
waah
kalau gitu aku yang akan sampai duluan kerumah nenekmu dan aku akan memakannya, seperti sandwich
asiknya aku mau kasih saus tomat, saus
sambal, mayonaise dan keju
oh
tak mungkin kau memakan nenekku, sebelum kau memakannya, pasti kau sudah aku
pukul, aku tendang dan aku pelintir,
oh....srigala itu lari cepat sekali aku haru mengejarnya supaya dia tidak memakan nenek,
dan akupun mengejar srigala itu aku
berlari cepat....aku berlari dan terus berlari (ayo lebih cepat larinya) kurang
cepat ya (kurang) baiklah...sudah cepatk
kan larinya.... aku sudah sampai rumah nenek
tok....tok...tok....nenek
bukakan pintu....cepat nek....ada srigala yang akan memakanmu buka kan pintu
nek
akhirnya
aku masuk kerumah nenek, ya ampuun, srigala itu sudah memakai baju tidur
nenekku, dia juga memakai topi dan sendalnya nenek...pasti dia sudah memakan nenek....waaah
aku harus cepat-cepat lari kalau tidak aku pasti akan dimakan jua akupun terus
berlari...aku berlari cepat dan cepat sekali....(kurang cepat) ayo lari seperti
ceetah ....cetah?
tiba-tiba
terdengar suara..click..click...clik...tiba-tiba muncul srigala itu, dia masih
menggunakan baju nenek, topi nenek tapi dia juga memakai sepatu hak tinggi
punyaku...bagaimana caranya dia berlari.
karena
kelelahan srigala itu merasa mual dan dia muntah....dan dia mengeluarkan nenek dari perutnya.....ooaaa...oaaa iuuuk ( iiih jijik )... akhirnya nenek keluar
dari perutnya...syukur alhamdulillah....nenek sudah kembali...nenek sudah kembali sehat, tak
kurang satupun dan dia pun memuntahkan semua makanan yang aku bawakan untuk
nenek dia memuntahkan pizzaku, roti susu dan ice cream juga permen2kudia juga
memuntahkan jubah merahku
srigala
itu berkata
aduuuh
perutku rasanya sakit, sampai akhirnya srigala itu pingsan....lalu aku segera mencari bantuan polisi, fire man,
binatang control, detektif
pokoknya
siapapun yang bisa membuat srigala itu tertangkap, dan akhirnya
setelah
nenek aku antar pulang srigala itupun masuk penjara,...setahun
kemudian
aku dan nenek pergi ketempat sirkus dan ternyata srigala itu
bekerja
ditempat sirkus dan kamipun mengenali srigala itu dan sekarang
dia
menjadi srigala yang baik
baiklah
adik2...demikian kisah tetang gadis berjubah merah...
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
NOBI
DAN BIMBI
Di
siang hari ada seekor gajah kecil sedang
berjalan2 ditengah hutan
SONG 1
: aku si gajah kecil …. Nobi yang baik hati… aku jalan kehutan - melihat pemandangan
segarnya
hutan ini… aku senang disini…. temanku semua ada disini
Tiba2
dari semak-semak terdengar ada suara tangisan Nobi menghampiri suara itu lalu
dibukanya semak-semak itu
dan
diatas dedaunan kering ada seekor anak beruang sedang menangis tersedu-sedu
Bimbi
: Huk....huk...huk
Nobi :
Hay beruang kecil...mengapa kamu
menangis? sedang apa kamu disini? nama kamu siapa?
Bimbi : Aku
Bimbi, aku kehilangan ibuku, tadi waktu aku lagi jalan-jalan sama ibuku...aku
terjatuh...terus aku kehilangan ibuku...sekarang
aku tidak tahu dimana ibuku. Kakak aku takuuut….
Nobi :
Bimbi...kamu tidak usah takut....aku
nobi akan membantuku...kamu jangan
menangis lagi...kita akan sama-sama mencari ibumu ayo sekarang kita sama-sama
mencari ibumu ya
Bimbi : Baik kakak
Nobi....kakak baik sekali...sudah mau membantu aku...terima kasih ya kak
SONG
2
aku
si Nobi gajah yang gajah …..ketemu bimbi beruang kecil…..jalan kehutan mencari
ibu …..menolong bimbi ketemu ibu
jalan
kehutan bertemu teman …..Bertanya2 dimana ibu …..tapi tak ada satupun yang tahu…..
tak putus asa ku mencari ibu
Bimbi
sabar jangan menangis…..pastilah kamu kan bertemu ibu
Bimbi dan Nobi terus berjalan menyelusuri hutan untuk mencari ibu Bimbi. Pertama dia bertemu dengan ibu
Sapi, dan Nobi bertanya kepada ibu sapi.
Nobi : Selamat siang ibu sapi, ibu Sapi apakah ibu
kehilangan seorang anak?
Ibu
sapi : Moooo....apa tidak...aku tidak kehilangan anak...itu anakku semuanya sedang
bermain...Hai...anak2 ku
Anak
Sapi 1 : Hai Kak Nobi,
Anak
Sapi 2 : Hallo Nobi....
Anak
Sapi 3 : Apa kabar Nobi...
Ibu
sapi : tuuuh benarkan
anak2ku sedang bermain dirumput
Nobi :
baiklah kalau begitu, aku akan
melanjutkan perjalananku
Ibu
sapi : Ya sudah, kamu hati2
dijalan...
Nobi :
Terima kasih ibu sapi
Akhirnya
Bimbi dan Nobi terus berjalan menyelusuri hutan untuk mencari ibu Bimbi. Tiba-tiba terdengar ada suara srigala yang
sedang kelaparan “Kakak, aku takut ada suara srigala kak” “kamu pegang aku yang kuat ya, aku akan
berlari menghindar serigala itu” “Baik kakak”
Akhirnya
Nobipun berlari dengan cepat untuk menghindari para srigala yang kelaparan.
Nobipun
berhasil menjauhi para srigala yang kelaparan Ditengah jalan mereka bertemu
dengan ibu kera, lalu ibu kera bertanya
kepada Nobi.
Ibu kera :
Hai Nobi, kamu dengan siapa, kok bawa anak beruang, kamu menculiknya ya?
Nobi
: Tidak ibu kera....ini Bimbi, dia tersesat
dihutan aku ingin menolongnya untuk mencari ibunya Bimbi.
Ibu
kera : Oh...aku kira...kamu
menculiknya ...maafkan aku
Nobi :
Oh ya...apakah ibu...kehilangan seorang
anak
Ibu
kera : ah...Bimbi kamu ada2
saja...kamu khan tahu..aku khan belum
punya anak
Nobi :
oh iya...maaf ya ibu, baiklah aku akan
melanjutkan perjalananku...
Ibu
kera : ya sudah kamu hati2 ya
dijalan.
Bimbi :
Kakak aku lapar....
Nobi
:
Sabar ya Bimbi...nanti kita cari makan dulu
Akhirnya Nobi dan Bimbi
terus berjalan menyelusuri hutan untuk
mencari ibu Bimbi. Sampai mereka tiba ditepi sungai
Tiba2 terdengar suara petir
“Yaaa kakak Hujan, padahal kita harus menyebrangi sungai ini,
kakak aku khan ngak bisa berenang”
“kamu pegang erat ya aku
akan berenang menyebrangi sungai ini”
“Baik kakak” Akhirnya
Nobi dan Bimbi Menyebrangi sungai, Nobipun berenang sambil membawa Bimbi
dipunggung nya,
Ketika mereka sedang berenang tiba2 ada segerombolan buaya
menghampiri Nobi, dan Nobipun cepat2 menghindari dari buaya yang sedang
kelaparan.
Walaupun Nobi merasa lapar dan Lelah karena dia harus terus menggendong
Bimbi...tapi dia terus berusaha
berjalan mencari...dan mencari...sampai diapun harus menyebrang sungai.
Song 3
:
Aku
Nobi aku Bimbi tak berputus asa…..mencarimu Rindukanmu Bunda Dimana…..Tapi
Nobi...aku pasti tersesat disini…..
Oh
ibundaku kusayang padamu…..Oh ibundaku mulyanya hatimu…..Oh ibundaku kurindu
padamu…..Oh ibuku...dimana dirimu....
Nobi dan Bimbi terus berusaha mencari ibunya Bimbi, pada malam
harinya, mereka bertemu dengan kakek kelinci
Kakek Kelinci
: Hai Nobi...sedang apa kamu malam2 berjalan dihutan bersama anak
beruang...kamu sedang menculik anak
itu ya?
NobI
: Tidak kakek kelinci,
aku sedang membantu Bimbi yang sedang
kehilangan ibunya, dia tersesat Kakek
Kakek
Kelinci : Oh iya...Nobi...tadi aku
melihat ada ibu beruang didekat rumahku
sedang menangis seharian...mungkin dia itu ibunya Bimbi...
Nobi
: Bimbi.....mungkin itu ibumu
Bimbi : Ayo...kakak...mungkin
itu benar kata kakek...aku tidak sabar kak..
Kakek
Kelinci : Cepat Nobi kamu kesana...semoga kamu mendapatkan
ibunya Bimbi
Nobi
& Bimbi : Baik
Kakek, terima kasih kakek
Kakek
Kelinci : hati 2 dijalan ya...
Dengan
penuh harapan Nobi dan Bimbi kembali berjalan menyelusuri hutan untuk mencari
ibu Bimbi. Ditengan jalan terdengar suara tangisan seorang ibu
SONG 4 :
Bimbi....anakku kemana kau pergi ……aku mencari
tak menemukanmu ……siang malam aku
mencarimu
tak
kunjung jua tak mendapatkanmu …..Bimbi aku rindu kamu ……Bimbi kemana dirimu ……Tuhan
Lindungi Bimbi
Ibu
Beruang Ibu Bimbi : Huk...huk...dimana Bimbi...aku
telah menelantarkannya aku telah membuatnya tersesat ...bodohnya
aku mengapa
sampai aku tidak tahu dimana anakku...dimana anakku BImbi
Nobi
: Bimbi apakah itu ibumu,
coba dilihat mungkin itu ibumu
Bimbi : Oh...iya
kakak itu ibuku.....ibuuuuuuuu ....aku kangen
sama ibu...ibu mengapa ibu meninggalkanku.aku ngak
mau kehilangan ibu lagi
Ibu
Beruang Ibu Bimbi : maafkan ibumu nak...ibu janji
ibu akan lebih perhatian lagi kepada kamu....Bimbi...maafkan ibu...ibu telah membuatmu
tersesat
Bimbi : :
Ibu....ini kak Nobi...dia yang telah membantuku mencari ibu....tanpa kak
Nobi...mungkin aku sudah dimakan srigala
Ibu
beruang Ibu Bimbi` : Nobi terima kasih ya...kau telah
menolong anakku, mungkin kalau tidak ada
kamu...mungkin aku sudah kehilangan anakku
Nobi : Tidak apa ibu...sudah jadi tanggung
jawabku untuk menolong sesama teman, lagi juga aku senang menolong Bimbi, dia anak yang baik.
Ibu beruang
: Nobi sekali lagi terima
kasih, semoga Tuhan membalas segala kebaikan kamu
Bimbi : Kakak
aku ada satu permintaan,
Nobi
: Apa itu Bimbi
Bimbi : Kalau
kita bertemu lagi, aku aku masih boleh minta digendong sama kakak
Nobi
Novi :
Bimbi, kamu khan sudah besar...jangan digendong lagi, nanti kalau aku
kesini...kita sama2 bermain dihutan saja.
Bimbi : Baik
kakak..
Nobi : Bimbi, ibu beruang...aku
pulang dulu ya...sudah malam kita ketemu
lagi nanti
Bimbi
& ibu : Nobi...hati2
dijalan
Nobi
: Sampai jumpa lagi ya Bimbi
Akhirnya
Bimbi dan ibunya kembali bertemu, mereka hidup bahagia karena jasanya
Nobi….jadi inti dari cerita ini adalah
Kita
sebagai anak Indonesia harus suka tolong menolong, perduli dengan sesame jangan
lupa jangan menyerah untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan….terima kasih
teman2 semua sampai jumpa lagi bersama “Dongeng Mimi Maya dan Anak2 Bidadari
Ceria”
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BONGO SI PENCULIK ANAK
Didesa dekat rumah neneknya....
tinggallah seorang anak kecil yang cantik dan seorang ibu, mereka memiliki
kebun mawar. Setiap hari, ibunya selalu menjepitkan bunga mawar diatas
rambutnya anak kecil itu, dari bunga itu kalau dia sedang berjalan wanginya
akan tersebar kemana2, makanya dia diberi nama Mawar Harum.
Pada suatu hari Mawar diminta
oleh ibunya untuk mengantar bunga mawar pesannannya ibu Hadi diberilah satu
keranjang berisi bunga mawar, mamanya berkata : Mawar tolong bantu mama
untuk antarkan bunga mawar merah ini kerumahnya ibu Hadi, kamu harus hati2
karena kamu harus melewati hutan, pesan mama kalau kamu bertemu dengan orang
yang kamu belum kenal mama pesan "KAMU
JANGAN PERNAH BICARA DENGAN ORANG ASING" "baik mama, aku janji tidak akan bicara
sama orang yg belum aku kenal" Mama
percaya pada kamu, sekarang bawalah bunga mawar ini dan antarlah. Mawar
jalan dulu ya mah..... akhirnya Mawarpun pergi menggunakan sepedanya.
Akhirnya mawar pergi kerumah ibu
Hadi. ditengah jalan dia bertemu dengan temannya ira....?(ajak interaktive
ajarkan
cara menyapa teman) Hai mawar mau kemana kamu, wangi sekali
sii? aku mau mengantar bunga ini
kerumah bu Hadi.
Oh ya kamu hati2 ya dijalan Mawar, Jangan bicara dengar orang asing yang
tidak kamu kenal ya....aku dengar sekarang
banyak terjadi penculikan didesa tetangga kita. Baiklah Ira, kau baik sekaLI sudah
mengingatkan aku…… akhirnya bunga melanjutkan perjalanannya menuju rumahnya ibu Hadi
ditengah jalan sebelum mawar
masuk hutan, dia melihat anjing miliknya pak polisi yang tinggalnya tidak jauh dari rumahnya mawar,
anjing itu bernama nancy, kakinya terlilit olehtali... ooouhght ought.... hi....nancy kok kakimu kok bisa terlilit tali....sini aku bantu
lepaskan talinya (teman2 tolong
dong bantuin lepasin Talinya - Inetraktif )
ooouught ouuught..... akhirnya Mawar melepaskan tali yang
menjerat kaki nancy dan nancy terlepas dari tali yang menjeratnya...lalu Mawar melanjutkan
perjalannannya
Ditengah hutan, ada segerombolan
penculik, mereka sering menculik anak2 yang akan mereka jadikan tukang minta2. ketika mereka sedang
bicara2 mereka mencium bau harum. hei....Bongo...kamu pakai Parfum ya....kok wangi sekali siii abang
bisa saja....saya kan sudah seminggu belum mandi belum gosok gigi
juga,,,,hehehehe iiih pantas kamu
bau.... heiii lihat ada gadis cilik
cantik membawa sekeranjang bunga mawar...ayo kita culik....
aku seorang penjahat, penculik anak2,
kami jadikan mereka pengemis dijalanan aku suka memaksa aku suka menyiksa aku
seorang penjahat. waaah anak itu tidak tahu....bahwa
di hutan ini ada sarang penculik hei
jangan langsung diculik kita harus mengggunakan strategi.... Gimana Bozz strateginya kamu
pura2 jatuh dari pohon ya, nanti dia pasti mau tolongin kamu baik bozz…..ayo kamu cepat naik ke atas pohon si Bongo naik keatas pohon, dan dia
menjatuhkan dirinya dari atas pohon…..gubrakkkkk
aduuuuuuh, Aduuuuuh..... kaki ku sakitt….lontoooong …..toloooong
Mawar mendekati pria itu, rasanya
mawar ingin membantu pria itu tapi dia ingat pesan ibunya untuk tidak bicara
dgn orang asing, lalu mawarpun membalikkan badannya dan kembali berjalan tapi
dia tetap mendengar tangisan dan rintihan laki2 itu
“aduuuuuh sakit sekali ……tolong” “ aku jatuh,
badanku sakit, kakiku juga ngak bisa jalan tolong antarkan aku kerumah biar aku
bisa jalan lagi”.
Karena kasihan akhirnya mawar
menaruh keranjang bunga dan menyapa orang itu
ada yang bisa aku bantu? tadi saya jatuh, kaki saya terkilir, saya tak
bisa pulang sendiri, tolong bantu saya antar kerumah disana laki2 itu menunjuk
rumah kecil dibalik semak2.
baiklah kau akan kuantar sampai
kerumahmu....lalu bunga
membantu pria itu berjalan sampai kerumahnya.....ketika sampai dirumah
....pintunya dibuka, ketika pintunya dibuka mawar langsung didorong oleh Bozz nya Bongo dan mereka tertawa2
hahahaha akhirnya kita berhasil
menculik anak kecil itu” “kita
juga punya banyak bunga, mawar yang wangi2,hahahaha
Besok anak2 ini akan kita jual.....tambah satu anak berarti uangnya jadi tambah banyak yayaya
benar2 asiiiiik
Mawar sangat menyesal karena
tidak mendengarkan nasehat ibunya untuk tidak bicara dgn orang asing, ternyata
didalam rumah itu tidak cuma Mawar, tapi banyak anak2 kecil yang diculik oleh
Bongo dan bozznya.
Lalu dia melihat, nancy
mengendus2 pintu rumah itu dan dibalik jendela Mawar memanggil Nancy
Nancy...kamu cepat panggil pak Polisi...untuk selamatkan kita... Nancy
menjawabnya dengan ouuuug ouuugh (Interaktive) ajak anak2 menirukan suara
anjing dan mawar melepaskan bunga mawar yang djepitkan dirambutnya Mawar,
Bawalah bunga mawar ini kerumah pak
Polisi dan ajak pak Polisi untuk selamatkan kami lalu Nancypun berlari kerumah pak Polisi.
Tidak lama
kemudian.....terdengarlah suara....door dooor door dan pintu itu dibuka paksa ......dan setelah
terbuka terlihat pak Polisi sudah memborgol para penculik anak..... Dipeluknya pak Polisi....oleh anak2 …..Terima kasih pak polisi....terima
kasih.....
Akhirnya anak2 tersebut bebas,
kembali kerumahnya masing2 Mawarpun
minta maaf pada ibunya karena tidak mendengarkan nasehat ibunya.
Dengarkan pesan orang tua kita Jangan
bicara pada orang asing yang belum kita kenal harus mau tolong
menolong…..Perduli dengan orang lain
KURA-KURA DAN
BURUNG ONTA
Di daerah banten, ada hutan kecil yang dihuni oleh 2 ekor binatang,
yaitu kura-kura dan burung onta, mereka bersahabat sejak kecil dan mereka
tinggal dalam satu rumah dan mereka mempunyai sifat yang bertentangan : si
kura2, walau dia jalannya lambat, dia sangat sederhana, rajin, tidak malas,
pantang menyerah, bersemangat, dan disiplin. Sedang si burung onta dia sukanya makan-makan, pemalas, bergaya dan suka lebay. Terik matahari membuat burung onta harus terbangun dari tidurnya,
Burung onta : Ada suara ayam, Waaaah
sudah siang, malas banget ih bangun, tapi perutku lapar, bangun dulu ah, mandi,
makan terus tidur lagi deeh. Tapi dandan dulu ah bergaya dulu sebelum mandi
Lalu dia keluar kekamar mandi sesampainya dikamar mandi dia melihat
sikura2 sedang sedang mandi, dibukanya kamar mandi dan burung ontapun berkata :
Hei kura-kura lama sekali sih mandinya
Namanya juga kura-kura, makanya kamu bangunnya pagi jadi bisa mandi
duluan
Ya sudah kalau gitu aku mandi disungai saja, dari pada nungguin
kamu, dasar kura2 lambat
Karena tidak sabar burung onta berlari cepat ke kesungai seperti
kilat, setelah mandi burung onta balik kerumah. Setelah mandi burung
onta cepat-cepat pulang untuk makan pagi, dijalan dia bertemu dengan kura-kura.
Burung onta : Hei mau kemana kamu
Kura-kura : Aku mau main kerumah teman
Burung onta : Kura-kura, aku mau
nantangin kamu niiii
Kura-kura : Nantangin apa?
Burung onta : Eh aku mau kita bertanding,
bagaimana kalau kita lomba lari. Mau ngak?
Kura-kura : Apa? Lomba lari?
Burung onta : Iya yang menang boleh pakai
kamar mandi yang kalah mandinya disungai. Gimana takut ngak kamu sama aku?
Kura-kura : Tidak, aku tidak takut. Memang mau kapan
bertandingnya.
Burung onta : Sekarang juga
Kura-kura : Ayooo, aku bersedia, sekarang kita cari
teman-teman untuk jadi wasitnya ya
Burung onta : Oke setuju, aku aku akan
cari si burung beo buat jadi wasitnya kita
Dipanggilah si burung beo, untuk menjadi wasit :
Kura2, burung onta temanku semua hehehehe, hari ini
kita akan mengadakan lomba lari, pemenangkan, dia boleh pakai kamar mandi
duluan dan yang kalah mandinya disungai, Kalian sudah siap.
SIAAAAAAP
oke siap-siap 1, 2, 3 Goooo
akhirnya mereka mulai lomba lari.Peragakan gaya kura2 yg jalannya
lambat
LAGU :
Aku si kura2
jalanku memang lambat Aku selalu yakin
untuk jadi juara
Musuhku
memang kuat musuhku memang cepat Tapi aku
selalu semangat
Sedangkan burung onta berlari secepat angin. Dia berlari dan terus
berlari, ditengah jalan, burung unta itu berhenti lalu dia melihat ada mobil
yang mengkilat sedang parkir dijalan, lalu dia menghampirinya dan dia mengaca,
berdandan untuk memperbaiki bulu2nya yang tertiup angin, saking lamanya dia
berkaca dia mendengar kura-kura lewat
dibelakangnya, sambil bernyanyi LAGU KURA2
Burung onta : Hah….si kura-kura lewat……waaaah ngak boleh ketinggalan nii, aku mesti
lari lagi
Dan si burung
ontapun berlari mengejar si kura-kura, dia berlari dan terus berlari…..ditengah
jalan dia melihat ada rumah makan, dan burung ontapun merasa lapar, lalu dia
berlari kearah rumah makan nenek Jani itu dan akhirnya :
Burung onta : Nenek Jani…..aku pesan makanan yang enak yaaa
Nenek Jani : Looh kamu kan
lagi bertanding, kok malah makan
Burung onta : Dah ngak apa-apa nek….dia khan jalannya lambat sekali, paling juga
sampai besok hahahaha
Nenek Jani : Nenek pesan
sama kamu, jangan menyepelekan sikura-kura, kalau kau bersikap seperti itu bisa
jadi nanti yang menang malah si kura-kura
Burung onta : Ah mana mungkin…..ayo nek cepat aku lapar niii
Nenek Jani : Ya sudah
kalau itu maunya kamu
Dan akhirnya
siburung ontapun, makan dirumahnya nenek Jani, ketika dia sedang makan
terdengar dari kejauhan suara kura-kura : NYANYIKAN LAGU KURA2
Burung onta : Dasar kura-kura lambat…..aku
sudah kenyang makan hehehe dia malah baru sampai…..Nenek ini aku bayar
dulu makanannya, mau terusin lari niiiii
Nenek Jani : Ya….sudah
semoga kamu juara yaaa
Burung onta : Pasti nek……aku pasti juara
Akhirnya si
burung ontapun melanjutkan perlombaannya, dia berlari mengejar si kura-kura,
dengan secepat angin dia berlari….tapi ketika mendekati garis finish….si burung
onta melihat ada pohon besar yang sangat rindang, dan …..dia berkata :
Burung onta : Aaaaah ngadem dulu aaah, teman2 mau ikut ngak….temani aku disini…aku mau
istirahat dulu ah….nunggu si kura-kura..biar dia bisa ngelihat kalau aku juara
nanti.
Lalu si
burung onta itu pun berteduh dibawah
pohon, saking teduhnya dan
anginpun berhembus dengan lembutnya seperti sedang dinyanyikan, akhirnya si
burung ontapun tertidur dengan lelapnya. Ngooooookkkk….sampai ada kura-kura
bernyanyipun dia tidak mendengarnya….
Kura-kura
menyanyikan lagunya.
Kura-kura : Waaah dasar
burung onta pemalas……sudah dekat garis finish kok dia malah tidur. Tapi Alhamdulillah…kalau
gini caranya aku bias juara niiii…dan sikura-kura tetap berlari sampai akhirnya
dia jadi juara…”HOREEE AKU JUARA”
Lalu……burung
onta mendengar suara teriakan kura-kura dan diapun terbangun, dan dia melihat
kura-kura dan teman-temannnya bersorak sorak merayakan kemenangan si kura-kura.
Dan burung ontapun merasa menyesal telah karena menyepelekan si kura-kura.
Aku lengah
aku kalah, Sikura-kura jadi juara
Oh itu dia sikura-kura, Dia
gembira aku merana
Didalam
cerita ini kita bisa melihat bahwa bersikap menggampangkan, malas, tak
bersemangat itu akan membuat diri kita menjadi kalah.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LEBIH BAIK MEMBERI DARIPADA MENERIMA
Siang hari terik matahari begitu panas.
Seorang laki-laki berjalan menyusuri padang pasir menuju kota madinah. Oww…
anginnya bertiup kencang.
Panas terik dan angin kencang membuat
laki-laki itu berjalan sempoyongan.
“Waaah,
Panas sekali. Aku harus cepat sampai dirumah Muhammad.
Beberapa kali penunggang kuda
melewatinya
“Aduh…. Haii tunggu. Aku ikut.
“Mau kemana kau?
“Aku akan ke tempat nabi Muhammad
“Untuk apa?
“Kata orang-orang, Muhammad sangat
santun dan penuh kasih sayang pada siapa saja. Apalagi terhadap fakir miskin,
Nabi itu begitu mengasihinya. Aku ingin minta sedekah
“Ikutlah denganku
Diapun mengikutinya
“Hiaaaa…..
Sampailah ia dirumah nabi Muhammad.
“Inikah rumah nabi Muhammad? Kenapa
rumahnya sederhana. Kenapa ia tak kaya raya? Aku ketuk saja.
“Wahai Rasulullah! Nabi kaum muslimin,”
Pintu dibuka muncul seorang lelaki yang berwajah meneduhkan. Sifat kasih
sayangnya memancar lembut dari sorot matanya.
“Apakah engkau nabi Muhammad, Nabi
Utusan Allah?
“Benar sekali
“Ya Rasulullah, aku ini sedang
kelaparan. Anak dan istriku sedang menderita. Berilah aku sedekah, Tuan,”
“baiklah. Silahkan duduk di dalam
“Disini saja rasulullah. Diluar saja
“Masuk saja
“Disini saja
“Masuklah
“Disini
“Hehe… engkau adalah tamu Allah. Maka
masuklah kedalam rumahku.
“Baiklah nabi Muhammad aku masuk kedalam
“Baik, tunggulah sebentar,” jawab Nabi
lemah lembut. Nabi masuk ke rumahnya dan membawa makanan untuk lelaki miskin
itu. Dengan tangannya sendiri, Nabi menyerahkan sedekah makanan pada lelaki
tersebut.
“Aku hanya dapat memberikan makanan
sekadarnya,” kata Rasulullah.
“Alhamdulillah. Terima kasih Tuan. Aku
akan berdo’a agar Allah memberikan balasan yang berlipat,” ucap lelaki miskin
itu.
“Ambillah rezeki dari Allah ini,” kata
Rasulullah lagi.
Lelaki itu kemudian pergi membawa
makanan dari Rasulullah ke kampungnya. Di sana, ia menyantap sedekah itu
beserta anak dan istrinya.
“Sungguh dermawan Nabi umat Islam itu.
Aku diperlakukannya dengan santun,” cerita lelaki itu pada anak dan istrinya.”
Apa yang dikatakan orang-orang kalau Nabi Muhammad seorang yang amat mulia itu
benar.”
“Kalau begitu, besok kau pergi ke
rumahnya lagi. Pasti ia akan memberi sedekah yang lebih banyak,” usul istrinya.
Lelaki miskin itu diam sejenak. Lalu mengangguk-anggukkan kepalanya tanda
setuju. Nabi Muhammad memang sangat mengasihi orang miskin. Apa pun akan di
sedekahkannya dengan ikhlas karena Allah.
Keesokan harinya lelaki miskin itu
datang kembali menemui Rasulullah untuk meminta sedekah. Ia amat yakin akan
mendapatkannya seperti kemarin. Dengan pakaian yang robek di sana-sini, lelaki
itu berdiri di depan pintu rumah Nabi.
“Ya Nabi Allah! Berilah aku sedekah.
Anakku belum makan apa-apa di rumah,” pintanya memelas. Rasulullah memandangi
peminta-minta itu dengan heran.
“Bukankah kau ini orang yang datang
kemarin?” tanya Nabi.
“Ya betul. Kasihanilah si miskin ini,”
ujarnya.
Nabi pun masuk ke rumahnya mengambil
sejumlah uang untuk lelaki miskin itu. Lalu menyedekahkannya. “Ini untukmu.
Pergunakanlah dengan baik dijalan Allah,” kata Rasulullah.
Bukan main senangnya hati lelaki itu.
Rasulullah memberi sedekah uang yang cukup banyak.
Peminta-minta itu pulang sambil bersiul.
Ia tak menduga akan mendapat rezeki nomplok! Nabi Muhammad benar-benar seorang
yang penyayang. Ia pun lalu membayangkan apa yang akan di sedekahkan Rasulullah
padanya besok. Mungkin pakaian yang bagus atau emas permata...ah! siapa tahu?
Bukankah beliau gemar bersedekah?
“ Besok aku mau datang lagi meminta
sedekahnya.” Lelaki itu kembali menerka-nerka barang berharga yang akan
diberikan Rasululah. “Aku jadi ingin bertemu dengan Rasulullah,” sahut
isterinya tiba-tiba. Lelaki itu mengerutkan dahinya. “Kau mau ikut denganku?”
Beberapa saat lelaki itu berpikir. Boleh
juga, sesekali membawa isteri dan anaknya menemui Nabi. Pasti akan lebih
meyakinkan! Rasulullah akan iba melihat kelurganya yang hidup serba kesusahan.
“Kau boleh ikut! Kau bisa membantuku nanti,” katanya sambil tersenyum. Bahkan,
lelaki itu sudah mempunyai maksud mejadi peminta-minta untuk mencari nafkah
bagi keluarganya.
“Tak usah capek-capek kerja keras. Cukup
dengan menadahkan tangan dapat rezeki....,” pikirnya senang. Lalu keesokan
harinya peminta-minta itu membawa isteri dan anaknya ke rumah Rasulullah.
“Tuan, berilah kami sedekah sekadarnya,” katanya degan nada memelas.
“Kasihanilah kami yang melarat ini...,”
timpal isterinya pula.
Rasulullah memperhatikan rombongan kecil
itu. Nabi ingat benar lelaki itu yang datang kemarin meminta sedekah.
“Tunggu sebentar,” sahut Nabi.
Peminta-minta itu gembira akan diberi sesuatu oleh Nabi. Dengan sabar ia
menunggu dan mengharap rezeki yang lebih besar lagi. Tak lama kemudian, Nabi
datang membawa sebuah kapak. Melihat itu, si Pengemis tercengang. “Sedekahku
hari ini sebuah kapak untukmu,” kata Nabi. Pengemis itu keheranan. Kenapa hari
ini Rasulullah tidak memberi sedekah makanan atau uang.
“Tuan, kapak ini untuk apa? Aku minta
sedekah uang atau makanan...,” sahut sang Pengemis.
“Kapak ini akan lebih bermanfaat buatmu.
Kau bisa menggunakannya untuk menebang pohon, memotong kayu, dan pekerjaan
lainnya. Pekerjaan itu dapat menghasilkan nafkah bagimu dan keluargamu,” kata
Nabi.
Lelaki beserta isterinya itu tertegun.
Sungguh, ia tak menduga kalau Nabi akan memberi kapak sebagai sedekah. “
Gunakanlah kapak ini untuk mencari nafkah sehingga kau tidak meminta-minta
lagi,” sahut Nabi pula.
“Terimakasih, Tuan,” ucap lelaki itu
seraya menunduk. Orang itupun lalu pergi dengan perasaan yang berkecamuk. Ia
sangat malu menjadi peminta-minta untk mencari nafkah bagi keluarganya.
Padahal, ia belum bagitu tua. Tenaganya masih kuat untuk bekerja apa saja. Ia
menyesal sudah memafaatkan kemiskinannya sebagai alasan untuk mengemis.
Bukankah Allah tidak pernah menyia-nyiakan hamba-Nya yang mau berusaha dengan
sungguh-sungguh?
Sejak itu, lelaki itu tidak pernah
meminta-minta lagi. Ia mencari nafkah dengan menggunakan kapak pemberian
Rasulullah. Kehidupannya pun meningkat berkat kerja keras dan ketekunannya
selama ini.
Lelaki itu baru menyadari bahwa tangan
di atas lebih mulia daripada tangan di bawah. Karenanya, ia bertekad tak akan
menadahkan tangannya kepada manusia. Dia akan menadahkan tangannya hanya kepada
Allah yang Maha Penyayang.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BERBAGI KEBAIKAN
Di
sebuah hutan, selain banyak pohon, juga banyak binatang-binatang. Semua pohon
dan binatang-binatang di hutan, harus dilindungi. Tak boleh kita merusaknya.
Tak boleh kita memburunya.
Hari
itu, masih pagi. Terdengar suara ayam berkokok membangunkan semua binatang
dihutan.
“Kukuruyuuukkkkkkk….
Kukuruyuuukkkkkk
Mendengar
suara ayam jantan berkokok, semua binatang hutan langsung terbangun.
(Suara-suara binatang). Kecuali seekor singa. Ia masih malas-malasan untuk
bangun tidur. Tidurnya sih kemalaman ya. Dan di dekat pak singa yang sedang
tertidur, ada seekor tikus yang sudah terbangun dan siap bermain-main.
“sudah
pagi….. aku ingin bermain-main. Kalau sudah pagi seger sekali
Tikus
itu berlari-lari dengan riang gembira. Tapi tiba-tiba ia menabrak pak singa
yang sedang tertidur.
(Tueenggg)
“Huaoommmm…
siapa yg membangunkan aku?
“Ampun
pak singa, aku tidak sengaja”
“Hehehe…
kebetulan sekali aku sedang lapar. Maka kau akan aku makan
“Eee..
enggak mau
“HHmmm
mau.
“Enggak
“Mau
yaaa?
“Enggak Yaaa
“Mau
saja
“Enggak
saja
“Enakan
mau
“Enakan
enggak
“Hhhaaoummmm…..
“Sebentar
pak singa. Ampuni aku. Kalau kau ampuni, suatu saat nanti aku bias menolongmu
“Huahahahahahaha……
mana mungkin binatang kecil seperti kamu bias menolong aku. Tikus… tikus,
ada-ada saja kamu
“Ihhh,
jangan menghina dong. Percayalah padaku. Suatu saat nanti aku pasti akan
menolongmu
“Baiklah.
… aku lepaskan kamu ya. Karena badanmu kecil, aku tidak kenyang kalau memakanmu
“Terimakasih
pak singa.
Singapun
akhirnya pergi meninggalkan tikus yang bermain lagi.
“Hoammm…
aku harus mencari makan. Dimanakah aku harus mencari makan ya? Oh lihat itu ada
batu yang besar. Aku akan menaiki batu itu dan akan menunggu rusa yang lewat.
(Menaiki
batu, satu dua, tigaaaa)
Karena
masih mengantuk, pak singa lalu tertidur lagi… (Hmmmm krrrrrrrr)
Ketika
singa sedang tertidur. Tiba-tiba dari arah kejauhan terdengar suara
(Helikopter)
Rupanya
yang keluar dari dalam helicopter itu adalah pembur-pemburu.
“Hai
teman-teman. Ayo kita berburu singa. Kalau kita bias menangkap singa, kita akan
ikat talinya, lalu kita bawa dan kita jual agar kita dapet uang banyak.
Hahahaha
“Aku
sudah tidak sabar menangkapnya.
Mereka
mengendap-endap….
“Lihat…
diatas batu itu ada seekor singa yang sedang tertidur. Ayo kita tangkap dengan
jarring ini.
Satu….
Dua… hup!!
Singapun
tertangkap.
“Toloooonggggg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar